Kapusbintal TNI buka Kegiatan Penyusunan Materi Mitigasi Potensi Konflik Radikalisme TA 2022

Jum`at, 1 April 2022 14:35:04 - Oleh : Pusbintal TNI - Dibaca : 524

Kapusbintal TNI buka Kegiatan Penyusunan Materi Mitigasi Potensi  Konflik Radikalisme TA 2022

Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI Laksamana Pertama  TNI Drs. Ian Heriyawan, CHRMP membuka kegiatan Penyusunan Materi Mitigasi Potensi Konflik Radikalisme TA 2022 bertempat di Aula IKKT Cut Nyak Dien Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur (31/03/2022) yang dihadiri  para Kadis Angkatan, para Kabid Pusbintal TNI dan peserta penyusunan Materi Mitigasi Potensi Konflik  Radikalisme TA 2022 yang berpangkat pamen dari masing-masimg Angkatan.  

Kapusbintal TNI mengatakan pada kesempatan yang berbahagia ini, selaku Kapusbintal TNI  mengucapkan terima kasih kepada  Direktur Bais TNI yang diwakili kolonel Arh Sony Hendayana Paban Utama E. 2 Dit E Bais TNI, sebagai narasumber dalam  kegiatan Penyusunan Materi Mitigasi Potensi Konflik Radikalisme TA  2022.

Adapun tema kegiatan penyusunan ini adalah “Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Rangka Pencegahan Potensi Konflik Radikalisme”.   Tema tersebut diambil dengan tujuan dan harapan kepada seluruh peserta, agar memahami tentang penguatan nilai-nilai Ideologi Pancasila  di dalam pembinaan mental prajurit TNI.

Dalam  Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang rencana pembangunan jangka menengah Nasional Tahun 2020-2024  telah memasukkan masalah penyebaran paham Radikalisme dengan menggunakan sarana yang semakin beragam, dimana penyebaran paham Ideologi berbasis kekerasan dan perekrutan teroris dilakukan melalui media sosial, sekolah dan lembaga pemasyarakatan.  Segmen perekrutan semakin beragam, yang mencakup pria dewasa,  perempuan dan anak-anak. 

"Paham Radikalisme bisa menyerang siapa saja, termasuk para prajurit dan PNS TNI, sehingga dapat mempengaruhi untuk mencari Ideologi lain termasuk Ideologi Radikal itu sendiri karena ketidaktahuan dan kurangnya kesadaran seseorang terhadap ajaran atau paham Radikalisme," tutur Kapusbintal TNI.

Lebih lanjut disampaikan Laksma TNI Drs. Ian Heriyawan, CHRMP bahwa Prajurit TNI sebagai pembela IdeologiPancasila, bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah membutuhkan pembinaan secara bertahap, bertingkat serta berlanjut sesuai siklus pembinaan personel.Oleh karena itu anggota TNI wajib berpartisipasi dalam gerakan penguatan nilai-nilai Ideologi Pancasila, agar mampu menciptakan keunggulan dan perubahan karakter bangsa menghadapi aneka perubahan dan tantangan kebangsaan di era milenial.Oleh karena itu Pusbintal TNI sebagai penyelenggara   kegiatan  Penyusunan Materi Mitigasi Potensi konflik Radikalisme  dalam melaksanakan kegiatan ini berupaya turut andil dalam pencegahan paham-paham radikal. 

Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat menerapkan penguatan nilai-nilai Ideologi  Pancasila di satuan, dalam mendukung tugas pokok TNI.

 "Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan bimbingan-Nya kepada kita semua, sehingga kegiatan ini dapat berjalan aman, tertib, lancar, berdaya guna dan berhasil guna," demikian sambutan Kapusbintal TNI mengakhiri sambutannya.