Pusbintal TNI mengadakan FGD (Focus Group discussion) bertempat di Griya Karya Pastoral Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur

Kamis, 7 Juli 2022 15:44:27 - Oleh : Pusbintal TNI - Dibaca : 445

Pusbintal TNI mengadakan FGD (Focus Group discussion) bertempat di Griya Karya Pastoral Halim Perdana Kusuma Jakarta  Timur

Pusat Pembinaan Mental TNI mengadakan FGD (Focus Group discussion) tentang penyusunan standar dan kamus kompetensi jabatan dilingkungan TNI Bidang Bintal, yang dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Juli 2022, hadir dalam kegiatan tersebut Kapusbintal TNI Laksma TNI Ian Heriyawan, para Kabid Pusbintal TNI, perwakilan Disbintal Angkatan dan Pamen Pusbintal TNI, sebagai narasumber sekaligus konsultan adalah guru besar UIN Syarif Hidayatullah Prof. DR. H. Abdul Mujib.

Kegiatan yang diawali olah raga bersama tersebut berjalan dengan penuh dinamis dan hangat karena adanya ilmu-ilmu baru tentang bagaimana membuat konsep standar dan kamus Kompetensi jabatan di lingkungan TNI khususnya bidang Bintal (Rohani).

Kapusbintal TNI mengatakan Pusbintal sebagai Balakpus yang langsung bertanggungjawab kepada Panglima TNI tentang pembinaan Mental Prajurit TNI dan keluarganya harus berbuat inovasi untuk pola pengembangan pembinaan mental yang sesuai dengan keadaan dan perkembangan zaman, demikian halnya dengan pola pembinaan karir dan jabatan dikalangan prajurit TNI, Pusbintal harus segera mengikuti perkembangan dengan diadakannya assesmen atau uji Kompetensi terhadap pemangku jabatan tertentu dilingkungan TNI, sehingga dibutuhkan kamus dan standar Kompetensinya khususnya bidang Bintal, dimana selama ini belum pernah ada kamus dan standar kompetensi bidang Bintal.   Sehingga saat ini mau tidak mau harus segera terealisasi standar dan kamus kompetensi tersebut, manakala sewaktu-waktu dibutuhkan Pusbintal TNI telah siap untuk melakukan uji Kompetensi jabatan di lingkungan TNI sesuai bidang Pusbintal yaitu uji Kompetensi bidang Bintal.

"Ini bukan pekerjaan gampang dan mudah,  namun butuh kerja keras dan kerja nyata untuk mewujudkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," imbuhnya.

Sebagai narasumber Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof. DR. Abdul Mujib menyampaikan bahwa untuk membuat sebuah kamus dan standar kompetensi harus dipilah dan dipilih bagaimana menyusun kata dan kalimat yang bisa di operasionalkan dalam pemahaman dan juga perilaku, memilih kata-kata yang bisa difahami dengan mudah juga tidak sulit, apalagi dikaitkan dengan komponen Bintal yang tidak hanya satu komponen namun ada beberapa yaitu Bintal Rohani,  Bintal Ideologi,  Bintal Tradisi Kejuangan dan Bintal Psikologi, bagaimana bisa membuat satu kalimat yang bisa terjawab secara terintegrasi dari keempat komponen tersebut.

Dengan kemauan dan keyakinan yang kuat yakin akan bisa terwujud kamus dan standar kompetensi jabatan bidang Bintal, begitu kata-kata penyemangat yang disampaikan Prof. DR. Abdul Mujib untuk membangun semangat para peserta FGD agar benar-benar kegiata ini tidak hanya berhenti sampai disini, namun benar-benar akan terwujud kamus dan standar kompetensi jabatan bidang Bintal.    Demikian guru besar mengakhiri materinya.