Peringati Human Rights International Day, Satgas Indo RDB Dukung Penuh Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak-anak Di Kongo

Jum`at, 9 Desember 2022 10:15:50 - Oleh : Puspen TNI - Dibaca : 260

Peringati Human Rights International Day, Satgas Indo RDB Dukung Penuh Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak-anak Di Kongo

Peringati Human Rights International Day, Satgas Indo RDB Dukung Penuh Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak-anak Di Kongo

Prajurit Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) Rapidly Deployable Battalion (RDB)XXXIX-D/ Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo (MONUSCO), memperingati Hari HAM Sedunia 2022 (Human Rights International Day) dengan mendukung penuh anti kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, bertempat di Cagala Village, Republik Demokratik Kongo. Kamis (8/12/2022).

 

 

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Satgas BGC TNI Konga XXXIX-D MONUSCO Kolonel Inf M. Faizal Nasution menyampaikan dalam rilis tertulisnya kegiatan ini diprakarsai oleh Kasi Cimic Mayor Arh R. Situmorang beserta staf dan personel FET (Female Engagement Team), yang bertujuan memberikan efek positif dan edukasi tentang Hak Asasi Manusia kepada warga sekitar dan kesempatan berkomunikasi serta interaksi langsung dengan personel Satgas.

 

 

Pada momen penting yang mengusung tema “Dignity, Freedom, and Justice for All”, Dansatgas mengatakan semua manusia setara dalam Hak dan Martabat. Kesetaraan dan Kesederajatan ini membawa suasana baru yaitu terhapusnya kesenjangan di berbagai bidang sehingga membawa manusia mendapatkan perlakuan yang sama dalam setiap segi kehidupan.

 

 

"Satgas Indo RDB juga menggelar berbagai kegiatan diantaranya memberikan edukasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar di Cagala Village tentang apa yang dimaksud dengan HAM dan pengetahuan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama untuk hidup, bersosial, pendidikan, kesehatan,” ujar Kolonel Inf M. Faizal Nasution.

 

 

Selain itu, Dantim FET (Female Engagement Team) Lettu Chk Treylina Sagala juga memberikan wawasan kepada para siswi untuk berani bersuara apabila mereka mendapatkan perlakuan yang melanggar HAM, khususnya pelecehan seksual. Hal ini bertujuan agar para siswi memiliki keyakinan dasar bahwa mereka sebagai seorang perempuan memiliki hak untuk dilindungi dan diperlakukan secara layak. 

 

 

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas bahwa kegiatan tersebut mendapat apresiasi positif dari warga setempat, dan menghimbau kepada personel Satgas yang terlibat langsung agar benar-benar melayani dan memberi edukasi warga dengan baik dan ikhlas.

 

Download :
Download :
Download :
Download :