Perayaan Ekaristi Rabu Abu di Mabes TNI

Rabu, 2 Maret 2022 16:40:49 - Oleh : Pusbintal TNI - Dibaca : 592

Perayaan Ekaristi Rabu Abu di Mabes TNI

Umat Katolik di lingkungan Mabes TNI menghadiri Perayaan Ekaristi penerimaan abu di Gereja Katolik Bunda Maria Fatima Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Penerimaan abu dalam ekaristi tersebut menandakan dimulainya masa Prapaskah yakni penyiapan umat Katolik menyongsong Hari Raya Paskah kebangkitan Tuhan Yesus Kristus (Minggu, 17 April 2022).  Nama Rabu abu itu berasal dari pengolesan abu pada dahi setiap umat Katolik dimaksudkan sebagai tanda pertobatan disertai dengan ucapan Imam atau Prodiakon (pembantu dalam pelayanan liturgis Gereja Katolik) dengan kata-kata’ “Bertobatlah dan Percayalah kepada Injil”.   Pemberian abu dalam rupa tanda salib di dahi umat mau mengingatkan bahwa setiap orang itu berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu. 

 

         Perayaan Ekaristi itu sendiri dihadiri oleh lebih kurang 80 umat yang hadir dan dipimpin oleh Romo Kolonel Sus Yoseph M M Bintoro, S.Fil., M.Sc., Pr yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Mental Ideologi Pusbintal TNI. Kapusbintal TNI, Laksamana Pertama TNI Iyan Heriyawan, meninjau pelaksanaan ibadat tersebut dan mendapat penjelasan dari Romo Yos, Pr bahwa selama 40 hari menjelang Hari Raya Paskah ini menjadi sebuah perjalanan hidup rohani umat Kristiani terutama umat Katolik yang menghidupi tradisi iman melaksanakan pertobatan dengan karya-karya nyata bagi sesama dan juga kepada seluruh alam ciptaan.  Gereja Katolik melaksanakan kegiatan Pra-Paskah ini dengan sebutan “
Aksi Puasa Pembangunan. Yang mau dibangun dalam semangat pertobatan tahun ini temanya adalah “Menghidupi Martabat Manusia dengan Saling Peduli dan Berbagi.  Secara khusus Romo Yos, Pr yang juga menjadi Wakil Uskup umat Katolik di Lingkungan TNI & Polri  itu menyampaikan bahwa ada doa bagi perdamaian dunia untuk memohon kepada Tuhan agar konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina dapat berakhir. “Semoga dengan doa-doa kita kepada Tuhan, perdamaian di Ukraina dapat terwujud.  Sekaligus juga kita mohon berkat agar di tahun 2022 ini  gerakan persaudaraan umat beriman di Indonesia semakin semarak dengan mengedepankan semangat toleransi dan moderasi beragama sebagaimana pencanangan tahun 2022 ini oleh Pemerintah RI sebagai Tahun Toleransi.  Kita juga selalu mengingatkan umat untuk tetap berdisiplin menjalankan protokol Covid 19 agar pemulihan ekonomi dapat segera dirasakan” imbuh Romo Yos.  Dalam kotbahnya, Romo Yos menekankan sebagai umat Katolik di lingkungan TNI tetap mesti menjaga marwah TNI sebagai garda terdepan bangsa menjagai di himbau untuk  mengadirkan imamnya bagi imamnya perwujudan toleransi yang semakin kongret atau nyata  di dalam kehidupan di masyarakat dalam semoga menjadi berkat bagi umat TNI ditengah situasi kondisi  Covid
19.