Pusbintal TNI berikan pembekalan di Batalyon Infanteri Raiders 712 Wiratama Manado Sulawesi Utara

Rabu, 8 Juni 2022 14:38:49 - Oleh : Pusbintal TNI - Dibaca : 791

Pusbintal TNI berikan pembekalan di Batalyon Infanteri Raiders 712 Wiratama Manado Sulawesi Utara

Kapusbintal TNI yang Diwakili Kabidbintalpsi Pusbintal TNI Kolonel Laut (KH) Chumaidi memberikan pembekalan kepada prajurit Batalyon Infanteri Raider 712 Wiratama dan dihadiri Kabagjarah Bintaldam XIII/Merdeka Letkol Caj Maramis, Danyonif Raiders 712/Wiratama Letkol Inf Topan Angker, 425 Prajurit dan 75 Persit KCK Cabang LV Yonif Raiders 712/Wiratama Manado Sulawesi Utara pada tanggal Rabu 8 Juni 2022.

 

Dalam kegiatan itu, Kolonel Laut (KH) Chumaidi menyampaikan pesan dari Kapusbintal TNI, Laksma TNI Drs. Ian Heriyawan. "Program pembekalan ini  merupakan program dari Pusbintal TNI untuk memberikan pembekalan  secara langsung Prajurit TNI yang akan melaksanakan Penugasan.

"Dalam pelaksanaannya prajurit diberikan beberapa materi yang mencakup empat aspek Bintal, yaitu Bintal Rohani, Bintal Ideologi, Bintal Tradisi Kejuangan dan Bintal Psikologi," ucap  Kabidbintalpsi Pusbintal TNI.

 

"Yang perlu digarisbawahi bahwa “Tugas adalah segala-galanya bagi seorang Prajurit”, sehingga prajurit akan merasa bangga jika sukses menjalankan penugasan. Lebih lanjut Kolonel Laut (KH) Chumaidi menyampaikan dalam melaksanakan tugas Pamtas," tutur Kolonel Laut (KH) Chumadi.

Lebih lanjut dijelaskan Kabidbintalpsi diharapkan agar seluruh Prajurit  dapat melaksanakan tugas  dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam Satgas PAMTAS RI-PNG.

 

Dalam menjalankan tugas di daerah baru ada bebeapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

  1. Adanya niat yang kuat dibarengi dengan motivasi yang tinggi dari dalam diri untuk menjalankan tugas mulia ini, memasang target yang didapat dan fokus dalam menjalankan tugas sesuai SOP
  2. Komunikasi menjadi senjata utama bagi Prajurit yang menjalankan tugas operasi territorial, maka menjaga komunikasi menjadi penting baik dengan atasan, dengan teman sejawat, dengan masyarakat dan dengan keluarga yang ditinggalkan.
  3. Dalam hal apapun akan selalu ada problem/masalah yang harus dihadapi, setiap masalah pasti harus diselesaikan, lari dari masalah bukan penyelesaian yang baik, namun justru akan menambah masalah yang ada akan menjadi lebih besar. Sehingga perlu adanya usaha-usaha untuk menyelesaikan masalah (Problem Solving)
  4. kerjasama dalam kelompok sangat dibutuhkan dalam menangani dan menghadapi apapun selama dalam penugasan, tidak ada keberhasilan pribadi, yang ada adalah keberhasilan Satuan.

Dalam Pembekalan ini seluruh Prajurit dan Ibu Persit mengikutinya dengan penuh antusias dan semangat mulai awal kegiatan hingga akhir.

“Melalui kegiatan ini, semoga prajurit akan memperoleh manfaat serta ilmu yang dapat memberikan bekal dalam setiap penugasan,” Pungkas Kabidbintalpsi mengakhiri sambutannya.